Lalu jawab salah seorang hamba itu, katanya: "Sesungguhnya, aku telah melihat salah seorang anak laki-laki Isai, orang Betlehem itu, yang pandai main kecapi. Ia seorang pahlawan yang gagah perkasa, seorang prajurit, yang pandai bicara, elok perawakannya; dan TUHAN menyertai dia." 1 Samuel 16:18
Dalam banyak hal, kita hidup di zaman prestasi yang biasa-biasa. Kita hanya melakukan apa yang harus kita lakukan untuk hidup.
Kita berusaha mendapatkan sebanyak mungkin dengan sedikit mungkin upaya.
Itulah sebabnya mengapa lotere dan undian itu sangat populer dan mengapa judi itu menjadi masalah sosial yang semakin berkembang. Di zaman ini, sikap yang menonjol
di masyarakat adalah, "Beri aku yang gratis, atau setidaknya tunjukkan jalan pintasnya!". Alkitab memperingatkan kita untuk tidak bersikap seperti itu.
Ketika Raja Saul mencari seseorang yang dapat memainkan alat musik, tidak semua orang memenuhi syarat. Ia mencari seseorang yang terampil, seseorang yang telah latihan dan menyempurnakan kemampuannya. Ia menemukan Daud. Daud terpilih karena dapat melakukan berbagai hal dengan baik. Belakangan, Salomo, putera Daud, menulis Amsal yang menegaskan hal ini: Pernakah engkau melihat orang yang cakap dalam pekerjaannya? Di hadapan raja-raja ia akan berdiri, bukan di hadapan orang-orang yang hina (Amsal 22:29, NASB)
Ketika masih muda, Anda memiliki kesempatan-kesempatan luar biasa di depan Anda. Anda dapat memilih untuk menjadi terampil dalam banyak bidang kehidupan. Anda dapat bekerja keras untuk mengembangkan kemampuan atletik atau musik Anda. Anda dapat belajar giat dan membuat kontribusi yang berarti ke dunia kedokteran, hukum, atau perekayasaan. Anda dapat memperoleh berbagai pengetahuan dan keterampilan sehingga begitu banyak pintu yang akan terbuka bagi Anda di masa depan.
Ada muda-mudi yang menerima tantangan untuk mengerahkan segala kemampuannya dan membuat perbedaan di dunia. Yang lain memperhitungkan untung ruginya. Mereka lebih suka memilih jalan yang lebih mudah, yang lebih singkat. Mereka puas dengan prestasi yang biasa-biasa saja. Janganlah menjadi salah seorang yang mencari jalan mudah. Bekerja keraslah. Kerahkan segala kemampuan. Manfaatkanlah berbagai kesempatan yang diberikan Allah kepada Anda untuk mencapai yang terbaik. Anda akan menghormati Allah dengan upaya Anda, dan Ia akan memberkati Anda karenanya.
No comments:
Post a Comment