Custom Search

My Multiply

Thursday, April 21, 2011

Pengaruh Ketegangan Bagi Kesehatan

Sebuah hasil penelitian yang telah dipersentasikan dalam pertemuan para anggota The American Psychosomatic Society, di Monterey – California pada awal Maret 2001, membahas mengenai hubungan antara ketegangan pikiran memiliki pengaruh yang sangat besar terhadap peningkatan kadar hormonal dalam darah. Mengapa? Karena semua pengaturan atau kontrol berada dibawah kontrol otak. Sehingga ketegangan pikiran akan menimbulkan kekacauan terhadap proses-proses yang seharusnya dilakukan oleh sistim pertahanan serta kekebalan tubuh.

Sally Dickerson seorang mahasiswa psikologi social di Universitas California, mengepalai penelitian untuk melengkapi desertasi dalam tahap menyelesaikan pendidikan S3 atau setingkat doctoral bekerjasama dengan Fakultas Kedokteran Universitas California. Tujuan penelitian dilakukan untuk mengetahui sejauh mana pengaruh dari pikiran-pikiran terhadap kinerja sistim pertahanan dan kekebalan tubuh.
Penelitian dilakukan kepada sekelompok mahasiswa, yang dibagi dalam 2 kelompok.

Kelompok 1 terdiri dari 31 orang
Diminta untuk menuliskan pengalaman-pengalaman buruk yang sulit mereka lupakan serta yang telah membangkitkan emosi-emosi kejengkelan mereka.

Kelompok 2 terdiri dari 18 orang
Diminta untuk menuliskan pengalaman-pengalaman mereka yang sama sekali tidak membangkitkan emosi-emosi, walau dalam bentuk rasa bersalah, rasa malu dan lain-lain.

Metoda:
Melakukan Pemeriksaan Darah Kepada Setiap Peserta

Hasil Yang Didapatkan:
- Mahasiswa yang menuliskan pengalaman-pengalaman yang membangkitkan emosi ternyata menunjukan adanya peningkatan tingkat aktifitas cytokine dalam darahnya yang setara dengan tingkat emosi mereka. Aktifitas cytokine terbangkitkan akibat dari ingatan-ingatan akan pengalaman buruk mereka.

Akibat dari peningkatan kadar cytokines, dalam peneltian tersebut mereka mendapatkan adanya peningkatan proses-proses peradangan sebagai pertanda bahwa proses-proses menuju timbulnya suatu penyakit sedang terjadi.

Seorang dosen dari Universitas Texas Southwestern Medical Center,Mary Turner PHD sebelumnya melakukan sebuah penelitian dan telah berhasil dibuktikan bahwa setiap emosi buruk sangat erat kaitannya dengan keadaan stress yang dialami penderita. DPada umumnya, apabila seseorang merasa dirinya tidak memiliki kemampuan, merasa tidak berbakat, merasa tidak berpengetahuan atau merasa tidak berkemampuan untuk mengatasi masalah yang sedang dihadapinya, maka keadaan dari sistim kekebalan serta pertahanan tubuhnya akan menjadi sangat kacau balau.

Kesimpulan:
Ternyata perasaan-prasaan tidak mampu yang biasanya timbul akibat adanya pikiran-pikiran negatip, baik pikiran negatip yang muncul sendiri dalam pikirannya maupun yang timbul akibat ulah orang lain, akan menjerumuskan diri sendiri kepada suatu keyakinan bahwa dirinya adalah orang yang tidak berdaya saat menghadapi keadaan yang sedang dihadapinya. Apabila sampai terjerumus kedalam situasi tersebut, yaitu merasa tidak berdaya atau tidak mampu sehingga menjadikan suatu gejolak ke dalam pikiran, maka tidak heran sedang terjadi juga peningkatan hormon-hormon stress.

Memiliki kesehatan yang baik secara fisik maupun mental, harus kita pahami adanya hubungan dari segala akibat yang akan ditimbulkan oleh gejolak-gejolak perasaan, gejolak yang dikembangkan secara sadar maupun tidak sadar akan menimbulkan kemampuan serta memiliki kekuatan dan ke-efektifan kerja yang luar biasa bagi kesehatan tubuh.

Semoga Bermanfaat!
21 April 2011, 11.51 am

No comments: