Custom Search

My Multiply

Monday, March 1, 2010

Bungkus Kado Berwarna Emas

Seorang Ayah dengan sangat marah dan geram menghukum anak perempuan kecilnya yang masih berusia 4 tahun, hanya karena sang anak telah menggunakan kertas kado berwarna emas untuk main-mainan. Kertas kado berwarna emas telah dibeli dan akan digunakan untuk membungkus kado-kado kecil yang akan dia letakkan di bawah pohon Natal. Sang Ayah sangat geram dan marah karena dia sudah tidak memiliki waktu dan dana untuk membeli kertas kado berwarna emas. Dengan wajah lugu perempuan kecil menerima perlakuan kasar ayahnya, sambil memandangi wajah ayahnya dengan mata polosnya.

Keesokan paginya, saat pagi hari sang ayah terbagun dari tidur, gadis kecilnya berlari mendapatkan ayahnya sambil membawa sebuah hadiah untuk ayahnya. Sebuah kotak kecil dengan sampul kado berwarna emas. Dengan wajah lugu dan mata polosnya gadis kecil itu berkata "Ini untuk Ayah. Kado dariku"

Dengan wajah sedikit malu atas reaksi kemarahan diserta kegeramannya kemarin, sang ayah membuka kotak.......serta merta kemarahannya kembali berkobar, karena dia menerima kotak kosong.

Dengan mata melotot dan suara yang meninggi sang ayah berkata, "kamu tahu, kalau kamu memberikan hadiah kepada seseorang, harus ada isinya. Ini apa ini! Ini namanya mempermainkan. Tidak boleh mempermainkan orang dengan berpura-pura memberikan bungkusan hadiah, tetapi tenyata isinya kosong. Harus ada sesuatu di dalamnya, bukan kosong"

Dengan wajah lugu dan polos dan mata berkaca-kaca dia menatap sang ayah sambil berkata "Oh, Ayah kotak kado yang ku berikan itu tidak kosong! Aku sudah meniupkan ciuman ke dalam kotak itu, semua ciuman untukmu, Ayah!"

Sekonyong-konyong hati Ayah itu hancur. Dia meletakkan tangannya diatas tangan gadis kecilnya, sambil memohon maaf atas segala kehilapan yang telah dilakukannya. Sang ayah memohon pengampunan kepada gadis kecilnya.

Sang ayah meletakkan hadiah kecil kotak dengan bungkusan kado berwarna emas di dekat tempat tidur selama bertahun-tahun.

Meletakkan kotak kecil dengan bungkusan kado berwarna emas, mengingatkannya setiap kali ia merasa kecewa, dia akan mengambil imajiner ciuman dan mengingat kasih anak yang telah diletakkan di dalm kota kecil berwarna emas.

Sebuah pelajaran penting dan sangat nyata, bahwa kita masing-masing telah diberikan sebuah wadah emas yang penuh dengan cinta tanpa syarat dan ciuman.
Tidak ada yang lebih berharga, selain sebuah cinta kasih tulus yang dapat diberikan kepada orang-orang terdekat anda.

BACA ARTIKEL LAINNYA:

No comments: